Jumat, 19 November 2010

PENYIMPANGAN SOSIAL

1. PENGERTIAN PENYIMPANGAN SOSIAL
Pernahkah kalian dimarahi orang lain, atau orang tua, karena melakukan tindakan yang melanggar nilai-nilai atau norma-norma? Penyimpangan sosial biasanya dikaitkan dengan tindak kejahatan/kriminalitas, sakit mental, orang kecanduan obat bius, perilaku yang menonjol seperti ambisius, tekun, heroik.
Penyimpangan Sosial adalah perilaku yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.
Contoh : a. bolos sekolah
b. mengendarai motor dengan ugal-ugalan
c. menyeberang jalan tidak pada tempatnya ( zebra cross, jembatan penyeberangan)
d. RA Kartini, Ia memperjuangkan persamaan hak kaum pria dan wanita. Ketika
masih hidup Beliau dianggap melakukan penyimpangan sosial. Walaupun jika
dipandang saat ini RA kartini kita kenal sebagai pahlawan wanita yang bisa
mengangkat derajat kaum wanita

2. FAKTOR PENYEBAB PENYIMPAANGAN SOSIAL
a. Adanya golongan yang tidak puas dengan kondisi masyarakat
b. proses sosialisasi kurang sempurna
c. pengaruh lingkungan sosial yang tiddak baik
d. tidak sanggup mengikuti peraturan dalam masyarakat. Ketidak sanggupan yang disebabkan
kondisi fisik maupun kejiwaan yang tidak normal.
e. pendidikan keluarga yang terlalu keras
f. pengaruh berita/tayangan TV/media massa
g. ketidakadilan
h. pesan yang disampaikan agen sosialisasi lainnya

3. BENTUK-BENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL
a. Berdasarkan kadar penyimpangan/Intensitas
1) Penyimpangan primer, adalah penyimpangan yang dilakukan hanya waktu-waktu
tertentu dan tidak berulang-ulang, kadang tanpa sadar dilakukan.
contoh : merokok pada saat pesta, corat-coret tembok
2) Penyimpangan sekunder, penyimpangan yang dilakukan secara terus-menerus dan
berulang-ulang walaupun sudah pernah dikenai sanksi.
contoh : mabuk-mabukan, pencuri kambuhan, tindak kriminal

b. Berdasarkan Sifatnya
1) Positif, adalah penyimpangan yang berdampak positif dalam masyarakat namun belum
dapat diterima masyarakat karena waktunya belum tepat.
contoh : anak yang tekun belajar, sampai-sampai pada saat jam istirahat tetap
digunakan untuk membaca buku. Namun pada saat ada perlombaan dia meraih juara.
2) Negatif, adalah perilaku bertindak ke arah nilai sosial yang dipandang rendah, berakibat
buruk dalam masyarakat.
contoh : membolos, mencuri, mabuk-mabukan.

c. Berdasarkan Pelakunya
1) penyimpangan individu
2) penyimpangan kelompok
3) penyimpangan campuran

Selasa, 21 September 2010

olahraga

olahraga bikin badan sehat.....makanya marilah beolahraga

Jumat, 03 September 2010

MANUSIA ZAMAN PRAAKSARA DI INDONESIA

Zaman praaksara dimulai sejak manusia ada dimuka bumi. Manusia yang hidup pada zaman praaksara disebut manusia purba. Mereka sangat berbeda dengan manusia zaman sekarang. Hal ini disebabkan banyak faktor seperti keadaan lingkungan fisik, dan kondisi biologis. Adapun fosil-fosil manusia purba di Indonesia diantaranya sebagai berikut :
1. Meganthropus Palaejavanicus
Merupakan manusia purba yang paling primitif yang artinya manusia raksasa dari Jawa kuno. Jenis ini ditemukan di Sangiran Jawa Tengah oleh Von Koenigswald tahun 1936 dan 1941. Rahang bawah lainnya ditemukan oleh Mark tahun1952. Ciri paling menonjol dari jenis ini adalah rahang yang tegap serta geraham yang besar.
2. Pithecantropus Erectus
Manusia kera berjalan tegak ini ditemukan di Kedung Trubus Trinil Ngawi Jawa Timur Oleh
Dr. Euugene Dubois. Jenis ini belum memiliki dagu, tulang kening menonjol sepanjang pelipis.
3. Pithecantropus Mojokertensis
Merupakan jenis yang tertua dari pithecantropus. Fosil ini ditemukan di Perning Mojokerto
oleh Von Koenigswald.
4. Pithecantropus Soloensis
Pithecantropus Soloensis pertama kali ditemukan di daerah Ngandong, Sangiran, dan
Sambung Macan Jawa Tengah.
5. Homo Wajakensis
Fosil ini ditemukan di Wajak Tulungagung, Jawa Timur oleh Van Rieschoten tahun 1889 dan
diselidiki pertama oleh Eugene Dubois . Adapun ciri-ciri Homo Wajakensis adalah :
a. muka datar dan lebar
b. hidung lebar dan mulutnya menonjol
c. dahinya agak miring dan di atas mata terdapat busur kening yang nyata
d. tengkoraknya sedang dan agak lonjong


Jumat, 30 Juli 2010

PEMBAGIAN ZAMAN PRA AKSARA

A. Berdasarkan Geologi (Perkembangan alam di bumi)
  1. Arkhaikum (Azoikum) : bumi masih dalam keadaan bola gas yang sangat panas
  2. Palaeozoikum : suhu sudah menurun, sudah ada tanda-tanda kehidupan yaitu binatang berselsatu, mikro organisme, reptil, ikan dilaut
  3. Mesozoikum : suhu bumi mulai stabil, muncul pohon-pohon besar, binatang seperti dinosaurus, tiranosaurus
  4. Neozoikum :
    a. tertier : muncul mamalia, primata b. Kwarter : mulai muncul jenis manusia.
B. Berdasarkan alat yang digunakan
  1. Zaman batu :
a. Palaeolithikum ( zaman batu tua)
peralatan masih yang ada di alam, seperti kapak genggam, kapak penetak, kapak
perimbas, mata panah, alat serpih.
b. Mesolithikum ( zaman batu tengah)
alat-alat yang digunakan sudah mulai di asah walaupun belum halus, misalnya seperti
kapak Sumatralith
c. Neolithikum (zaman batu baru)
alat-alat yang digunkan sudah mulai diasah secara halus, seperti beliung persegi (kapak
persegi), kapak lonjong, mata panah, alat serpih, bahkan pada masa ini sudah mulai
mengenal gerabah
d. Megalithikum ( batu besar)
Banyak dihasilkan bangunan-bangunan dari batu besar seperti sarkofagus, dolmen,
menhir, waruga, peti kubur batu, arca megalith

2. Zaman logam (perundagian/logam dan besi)
a. Zaman perunggu
banyak alat yang dari perunggu, seperti kapak corong, nekara, mako, bejana perunggu,
arcaperunggu
b. Zaman Tembaga
Indonesia tidak mengalami zaman ini
c. zaman Besi
Banyak peralatan dari besi yang dihasilkan seperti pisau, sabit, dll

Senin, 26 April 2010

KERAJAAN PAJANG

KERAJAAN PAJANG

Letak di Pajang Jawa Tengah
Raja Yang memerintah :
1. Jaka Tingkir/Mas Karebet/Sultan Hadiwijaya
Beliau juga merupakan pendiri kerajaan Demak. Jaka Tingkir setelah berhasil memadamkan kemelut politik di kerajaan Demak, kemudian pusat pemerintahan Demak dipindah ke Pajang. Jaka Tingkir kemudian bergelar Sultan Hadiwijaya.
Beliau sangat memperhatikan jasa-jasa pengikutnya, buktinya :
a. Ki Ageng Pemanahan diberi hadiah alas Mentaok, kemudian dibuka menjadi kabupaten
Mataram.
b. Sutawijaya (anak Ki Ageng Pemanahan) diangkat menjadi anak Sultan Hadiwijaya
c. Kyai Panjawi, diberi hadiah daerah Pati, kemudian di buka menjadi kabupaten Pati
d. Bupati Surabaya, diangkat menjadi wakil raja di Jawa Timur
Pada masa pemerintahanya kehidupan masyarakatnya makmur, dan kerajaan maju pesat. Pada saat Ki Ageng pemanahan wafat, Sutawijaya diangkat menjadi Bupati Mataram menggantikan ayahnya. Namun setelah menjadi bupati Mataram Sutawijaya tidak puas memerintah di wilayah yang sempit, beliau memiliki cita-cita menyatukan seluruh pulau Jawa termasuk kerajaan Pajang. Hal ini yang membuat Sultan Hadiwijaya marah kemudian menyerang Mataram. Namun kerajaan Pajang kalah.

2. Pangeran Benawa
Setelah Sultan Hadiwijaya wafat, Pangeran benawa naik tahta. Namun pada masa pemerintahannya terjadi perebutan kekuasaan antara pangeran Benawa dengan Aryo pangiri putera Sunan Prawata (Demak) karena merasa berhak atas Pajang, karena sama-sama cucu Sultan Trenggana. Dalam perebutan kekuasaan Pangeran Benawa kalah, kemudian minta bantuan Sutawijaya (saudara angkatnya). Kemelut politik kerajaan Pajang dapat dipadamkan Sutawijaya. Akhirnya kerajaan Pajang diberikan kepada Sutawijaya dan pusat kerajaan dipindah ke Mataram.

Jumat, 12 Maret 2010

KERAJAAN SAMODERA PASAI DAN ACEH

A. KERAJAAN SAMODERA PASAI
Kerajaan Samodera Pasai terletak di Aceh (Loukseumawe)

Raja-raja yang memerintah:
  • Meurah Silu ( Sultan Malik Al-Shaleh)
  • Sultan Muhammad( Sultan Malik Al-Thahir)
  • Sultan Ahmad ( Sultan Malik Al-Thahir)
  • Sultan Zainal Abidin ( Sultan Malik Al-Thahir)
Sumber Sejarah
  1. Batu Nisan Sultan Malik Al-Shaleh yang berangka tahun 1297 M (635 H)
  2. Catatan Marcopolo, masyarakat Peurlak sudah banyak yang menganut agama Islam
  3. Catatan Ibnu Batutah dari Maroko, yang menceritakan bahwa pada masa pemerintahan S. Malik Al-Shaleh kerajaan Samodera Pasai mengalami perkembanga yang pesat, rakyat hidup makmur, raja sangat memperhatikan kehidupanrakyatnya. Samodera Pasai juga berkembang menjadi pusat perdagangan.
  4. Catatan Dinasti Yuan yang menyebutkan bahwa raja Samodera Pasai mengirim utusan ke Quilon, India Barat. Di samping itu juga mengirim utusan ke Cina.
  5. Catatan Tome Pires dalam bukunya Suma Oriental yang menyebutkan adanyaperdagangan di Samodera Pasai serta komoditas ekspor Kerajaan Samodera Pasai.
Dalam perkembangan Islam, kerajaan Samodera Pasai memiliki peranan sangat penting.
Kerajaan ini berkembang sebagai pusat studi Islam, sehingga banyak orang dari Luar
negeri datang ke Samodera Pasai untuk mendalami Islam.

Penyebab Runtuhnya :
  • Berdirinya Kerajaan Malaka, sehingga banyak pedagang pindah ke Malaka
  • Adanya perebutan kekuasaan
  • Berada di bawah pengaruh Kerajaan Aceh

B. KERAJAAN ACEH
Kerajaan Aceh terletak di Aceh
Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah setelah berhasil melepaskan diri dari kerajaan Pedir. Aceh menjadi sangat penting peranannya karena didukung beberapa faktor :
  1. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis
  2. Letak Aceh yang strategis
  3. Aceh memiiki pelabuhan dagang yang baik
  4. Aceh menjadi pusat perkembangan Islam
  5. Aceh memiliki barang komoditi
Raja-Raja yang memerintah :
  1. Sultan Ali Mughayat Syah, Aceh berkembang menjadi kerajaan yang makmur dan memiliki komoditi lada putih.
  2. Sultan Salahudin, beliau kurang memperhatikan kehidupan rakyat sehingga kerajaan mengalami kemunduran
  3. Sultan Alaudin Riayat Syah, pada masa pemerintahannya Aceh dapat bangkit kembali dan berhasil menjalin persahabatan dengan kerajaan Turki Usmani
  4. Sultan Iskandar Muda, pada masa pemerintahannya Aceh berhasil mencapai zaman keemasan. kekuasaannya sampai di Deli, Pahang, Johor, Kedah dan Perak. Berkali-kali Portugis berusaha menjalin kerjasama dengan Aceh namun selalu bisa digagalkan oleh Sultan Iskandar Muda. Untuk memperkuat kerajaannya, kebijakan yang dilakukan Sultan Iskandar Muda adalah :merebut sejumlah pelabuhan penting di pesisir barat dan timur Sumatera, menyerang kedudukan Portugis di Malaka, menjalin kerjasama dengan pedagang Inggris. Hukum Islam sudah diterapkan di Kerajaan Aceh. Sultan Iskandar Muda juga berusaha memperkuat armada Aceh, karena VOC di Batavia sudah mulai menguasai perdagangan. Sultan Iskandar Muda pernah juga membawa pasukan melawan VOC namun mengalami kegagalan.
  5. Sultan Iskandar Thani, beliau lebih banyak mementingkan urusan dalam negeri. Akibatnya banyak daerah bawahan yang melepaskan diri. Semakin lama Aceh mengalami kemunduran
Faktor penyebab mundurnya Aceh :
  1. Sepeninggal Sultan Iskandar Muda raja yang memerintah kurang cakap
  2. Daerah bawahan banyak yang melepaskan diri
  3. Adanya ke`kekuatan Belanda yang ingin menguasai Aceh, sehingga timbul perang Aceh-Belanda yang mengakibatkan semakin berkurangnya kekuasaan Aceh

Rabu, 10 Maret 2010

FAKTOR ISLAM CEPAT BERKEMBANG DAN BUKTI MASUKNYA ISLAM DI iNDONESIA

Faktor yang mendorong Islam cepat berkembang di Indonesia adalah :
1. syarat masuk agama Islam mudah
2. tidak mengenal sistem kasta
3. disebarkan secara damai
4. upacara sederhana dan biayanya mudah
5. aturan-aturan fleksibel dan tidak memaksa
6. runtuhnya kerajaan Majapahit abad ke-15.

Bukti-bukti masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia:
1. Abad ke-7 Berita Cina dari dinasti Tang yang menerangkan bahwa pada abad ke-7 di
pantai barat Sumatera sudah ada perkampungan Arab Islam.
2. Abad ke-11, Batu Nisan Fatimah Binti Maimun di Leran Gresik Jawa Timur yang
berangka tahun 1082M
3. Abad ke-13, Batu Nisan Sultan Malik Al-Shaleh dan catatan Marcopolo yang
menjelaskan di Perlak ada perkampungan muslim.
4. Abad ke-14, makam muslim di Tralaya dan Trowulan
5. Abad ke-15, Catatan Ma-Huan yang menerangkan bahwa awal abad ke-15 di pesisir
pantai utara Jawa sudah banyak masyarakat yang memeluk agama Islam.
5. Abad ke-16, Suma Oriental dari Tome Pires yang berisi penyebaran Islam dari tahun 1512-1515 di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, sampai kepulauan Maluku

Sabtu, 06 Maret 2010

PERJUANGAN DIPLOMASI

Perjuangan Diplomasi
Tentara Sekutu mulai ditarik kembali dari Indonesia. Tinggal Belanda yang masih menetap di Indonesia. Inggris mengusulkan agar Belanda dan Indonesia berunding. Sejak itulah usul Inggris diterima dari kedua belah pihak kemudian ditempuh dengan jalan berunding atau diplomasi, seperti :
a.Perundingan Linggar Jati ( 25 Maret 1947) di Cirebon
Delegasi Indonesia dipimpin Sutan Syahrir , Belanda dipimpin Prof. Schermerhorn
turut pula Soekarno-Hatta dalam perundingan ini.
Hasil perundingan :
1)Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang
meliputi Sumatera, Jawa dan Madura.
2)Republik Indonesia dan Belanda akan bekerjasama membentuk Negara Indonesia
Serikat, dengan nama Republik Indonesia Serikat yang salah satu bagiannya adalah
Republik Indonesia.
3)Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan mem-bentuk Uni Indonesia-Belanda
dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.

Akibatperundingan Linggarjati :
a.Yang Merugikan:
1)Indonesia akan dijadikan Commonwealth dan berbentuk federal, serta hubungan luar
negeri diurus Belanda. Belanda mengajakagar diadakan kerjasama pertahanan
keamanan dengan Indonesia
2)Belanda melanggar hasil persetujuan Linggarjati dengan melancarkan Agresi
militer Belanda Pertama tanggal 21 Juli 1947
b.Yang menguntungkan :
1)Pengakuan Kedaulatan secara defacto RI atas Sumatera, Jawa Madura
2)Membuka konsuler di RI

PERJUANGAN MENGHADAPI SEKUTU

Perjuangan Menghadapi Sekutu dan Nica
Perjuangan Fisik
Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, seluruh kekuasaan Jepang pindah ke Sekutu.
Pasukan Sekutu yang mengurus Indonesia bernama Allied Forces Netherlands East
Indies (AFNEI) dipimpin Let Jend. Sir Philip Christison.

Tugas AFNEI di Indonesia :
a.Menerima penyerahan tentara Jepang lalu melucuti dan memulangkan ke negaranya.
b.Membebaskan tawanan perang
c.Memulihkan keamanan dan ketertiban
d.Mencari dan mengadili penjahat perang

Sekutu diboncengi Nica pada tanggal 15 September 1945, karena Belanda masih ingin kembali menguasai Indonesia maka timbullah pertentangan antara Indonesia, Inggris, dan Belanda.

Perjuangan bersenjata akhirnya timbul antara lain adalah :
a.Insiden Medan Area
Terjadi tanggal 13 Oktober 1945 yang dipimpin oleh Westerling, yaitu pertempuran
antara TKR dengan Belanda yang pada tanggal 9 Oktober 1945 mendarrat diMedan
bersama Inggris. Bermula dari kedatagan Sekutu berusaha membebaskan tawanan perang
dan mempersenjatai bekas tawanan perang.

b.Insiden Tunjungan ( merah putih)
Pertempuran Surabaya yang diawali penurunan bendera Merah Putih oleh Belanda dan
Sekutu di Hotel Yamato Tunjungan pada tanggal 18 September 1945 diganti bendera
Merah Putih Biru (Belanda). Hotel Yamato sedianya akan dijadikan sebagai markas
BKR, maka rakyat menjadi marah sehingga bendera Belanda yang berwarna biru disobek

c.Pertempuran Surabaya
Peristiwa ini diawali dari kedatangan Sekutu dibawah pimpinan Brigjen A.W.S.
Mallaby di Surabaya pada bulan Oktober 1945.
Sehari setelah tiba di Surabaya, Sekutu melakukan penyerbuan ke penjara Kalisosok
untuk membebaskan tawanan Belanda. Hal itu membuat rakyat Surabaya marah, sehingga
terjadi insiden yang meluas sampai di gedung Internatio (tempat kedudukan
pasukanMallaby).
Dalam peristiwa insiden tersebut, Mallaby ditemukan tewas, sehingga pihak Sekutu
menuntut rakyat Surabaya atas kematian Mallaby.
Pada tanggal 9 November 1945 Sekutu mengeluarkan ultimatum yang intinya agar semua
pimpinan dan rakyat meletakkan senjatanya di tempat-tempat yang telah ditentukan
dan selanjutnya mereka menyerahkan diri dengan mengangkat tangan ke atas. Ultimatum
tersebut akhirnya memicu terjadinya pertempuran 10 November. Gbr pertempuran
Surabaya

d.Palagan Ambarawa
Pada tanggal 15September 1945 terjadi pertempuran antara Inggris dengan TKR di
ambarawa, yang dipimpin oleh Kolonel Sudirman. Inggris dapat dikalahkan dan kembali
ke Semarang

e.Bandung Lautan Api
Pada bulan Oktober 1945, Sekutu memasuki kota Bandung dan langsung mengeluarkan
ultimatumnya yang pertama. Isi pokoknya meminta dengan paksa agar semua senjata
yang diperoleh dari tangan Jepang di-serakan dan menuntut agar kota Bandung bagian
utara segera dikosongkan.
Pada tanggal 23 Maret 1946 Sekutu kembali mengeluar-kan ultimatumnya yang kedua.
Mereka menuntut agar seluruh Bandung segera dikosongkan. Setelah melalui
pertimbangan yang matang, TRI dan rakyat sepakat untuk membumihanguskan Bandung
bagian selatan.

f.Peristiwa Merah Putih
Rakyat Minahasa bangkit setelah mendengar Jepang menyerah dan proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Tanggal 22 Agustus 1945 rakyat Minahasa menjadi penguasa
tertinggi di daerah, dank arena semangat yang tinggi maka seluruh rakyat Minahasa
mengibarkan Bendera Merah Putih. Karena Sekutu yang diboncengi NICA melarangnya,
kemudian timbulah perlawanan rakyat Minahasa dibawah pimpinan Ch. Taulu pada
tanggal 14 Februari 1946

g.Puputan Marga Rana
Belanda mengajak kerjasama dengan Letkol I Gusti Ngurah Rai untuk mendirikan Negara
boneka ditolaknya. Pada tanggal 20 November 1946Letkol I Gusti Ngurah Rai bertekat
untuk mengusir Belanda dari pulau bali. Pertempuran diawali dengan menggempur kota
Tabanan dan memaksa datasemen polisi Belanda menyerah, namun beliau beserta
pasukannya gugur di medan pertempuran.

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI

Dukungan Spontan Terhadap Proklamasi
a.Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
Dengan semangat yang membara para pemuda Jakarta yang tergabung dalam Van Aksi
Menteng berusaha memelopori usaha pengerahan massa ke lapangan Ikada, tujuannya
agar para pemimpin bangsa berorasi di hadapan rakyat guna menegakkan kedaulatan
negara.
Rapat raksasa di lapangan Ikada dihadiri para pemuda Seinendan, Keibodan, Barisan
Pelopor, dan BKR yang berasal dari Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Rapat Raksasa
Ikada berlangsung singkat, tetapi memiliki arti penting bagi perjuangan penegakan
kedaulatan RI. Peristiwa tersebut memiliki arti penting, yakni memperlihatkan
kepada dunia bahwa proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari
seluruh rakyat dan membuktikan tingginya kewibawaan pemerintah RI atas rakyatnya


b.Pernyataan Sri Sultan HB IX ( 5 September 1945)

1.Bahwa Negeri Ngayogyakarta Hadiningrat bersifat kerajaan adalah Daerah Istimewa
dari Negara Republik Indonesia
2.Bahwa kami sebagai kepala Daerah memegang segala kekuasaan dalam negeri
Ngayogyakarta Hadiningrat, dan oleh karena itu berhubung dengan keadaan pada dewasa
ini segala urusan pemerintahan dalam negeri Ngayogyakarta Hadiningrat mulai saat
ini berada di tangan kami dan kekuasaan-kekuasaan lainnya kami pegang seluruhnya.
3.Bahwa perhubungan antara Negeri Ngayogyakarta Hadiningrat dengan Pemerintah Pusat
Negara Republik Indonesia bersifat langsung dan kami bertanggung jawab atas Negeri
kami langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
4.Kami memerintahkan supaya segenap penduduk dalam Negeri Ngayogyakarta Hadiningrat
mengindahkan amanat kami ini.

c.Tindakan Heroik di berbagai daerah
1.Makasar (19 Agustus 1945)
2.Medan (13 September 1945)
3.Surabaya (19 September 1945)
4.Palembang (8 Oktober 1945)
5.Semarang (15 s/d 20 Oktober 1945)
6.Bali ( 13 desember 1945)
7.Banda Aceh ( 6 Oktober 1945)
8.Kalimantan (14 November 1945)
9.Sumbawa (desember 1945)

PROKLAMASI

PROKLAMASI KEMERDEKAAN


1.Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Perumusan teks Proklamasi Kemerdekaan.
Di rumah Laksamana Maeda (Jln. Imam Bonjol 1) para pejuang merumuskan naskah teks Proklamasi Kemerdekaan di kamar ruang makan Maeda.

Dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di jalan Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta ( kediaman Soekarno) oleh Soekarno Hatta. Pengibar bendera Latief Hendraninggrat dan Suhud. Diiringi lagu kebangsaan Indonesia yaitu lagu Indonesia Raya

Penyebaran berita proklamasi :
Tokoh : M. Yusuf Ronodipuro, Sjahrudin, Bachtiar Lubis, dan Suprapto
Proklamasi disebarkan ke seluruh pelosok Indonesia melalui berita dari mulut-ke mulut, menyebar pamphlet, radio DOMEI (sekarang kantor berita antara)
Arti penting Proklamasi :
1.Cita-cita perjuangan memperoleh kemerdekaan dan membentuk Negara bangsa (nation
state) telah tercapai.
2.Bangsa Indonesia telah bebas dari ikatan penjajahan Belanda dan Jepang.
3.Bangsa dan Negara Republik Indonesia mulai dikenal dunia dan mulai ikut serta dalam percaturan dunia

2.Pembentukan Alat Kelengkapan Negara
Sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 :
a.mengesahkan Undang Undang Dasar Negara
b.memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Muhammad Hatta
sebagai Wakil Presiden
c.membentuk Komite Nasional untuk membantu Presiden sebelum DPR/MPR terbentuk

Sidang PPKI II tanggal 19 Agustus 1945 :
a.Menetapkan 12 departemen beserta para menterinya
b.Pembagian wilayah RI menjadi 8 Propinsi beserta para Gubernurnya
c.Membentuk suatu tentara kebangsaan

Sidang PPKI III tanggal 22 Agustus 1945 :
a.Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat
b.Membentuk PNI (Partai Nasional Indonesia)
c.Membentuk BKR (Barisan Keamanan Rakyat

Kamis, 04 Maret 2010

RPP smp kelas VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

:

SMP Negeri 5 Yogyakarta

Mata pelajaran

:

Sejarah

Kelas/Semester

:

VII / 2

Standar Kompetensi

:

Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Buddha sampai masa Kolonial Eropa.

Kompetensi Dasar

:

Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintah pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya.

Indikator

:

· Melacak masuk dan berkembangnya agama Islam ke Indonesia

· Mendiskripsikan peranan pedagang dan ulama dalam proses awal perkembangan Islam di Indonesia

· Membaca dan membuat peta jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia

· Menyusun kronologis perkembangan kerajaan Islam di berbagai wilyah Indonesia

· Menjelaskan peninggalan kerajaan Islam di Indonesia

Alokasi Waktu

:

16 x 40 ( 8 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat:

1. Melacak masuk dan berkembangnya agama Islam ke Indonesia dari tanah Arab berkembang ke Persia dan India (Gujarat) kemudian disebarkan ke Indonesia

2. Menjelaskan alasan agama Islam mudah diterima dan cepat berkembang di Indonesia

3. Menjelaskan peranan Wali Sanga dalam menyebarkan Islam di Jawa

4. Menjelaskan cara yang digunakan oleh Wali Sanga / ulama lainnya dainnya dalam menyebarkan Islam (pesantren, seni budaya, berdakwah)

5. Membuat peta jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia (India, Selat Malaka, Laut Jawa)

6. Menjelaskan secara kronologi perkembangan kerajaan Islam di Samudra Pasai, Demak, Aceh, , Pajang, dan Mataram

7. Menjelaskan secara kronologi perkembangan kerajaan Islam di Banten, Cirebon, Makasar, Banjar, Ternate, dan Tidore

8. Memberikan contoh peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam di Berbagai daerah (makam, masjid, keraton, kitab sastra dan kaligrafi)

B. Materi Pembelajaran

1. Proses masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia

2. Alasan Islam mudah diterima dan perkembangannya di Indonesia

3. Peranan Wali Sanga dalam menyebarkan Islam di Jawa

4. Cara-cara yang digunakan oleh para wali/ulama lainnya dalam menyebarkan Islam di berbagai wilayah Indonesia

5. Peta jalur dan daerah penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia

6. Kronologi perkembangan kerajaan Islam di wilayah Samudra Pasai, Aceh, Demak, Pajang, dan Mataram

7. Kronologi perkembangan kerajaan Islam di wilayah Banten, Cirebon, Makasar,Banjar, Ternate, dan Tidore

8. Contoh penginggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam di berbagai wilayah Indonesia

C. Metode

1. CTL

2. Diskusi

3. Paikem

4. Observasi

5. Tanya jawab

6. Ceramah

Pertemuan V

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

NO

KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU

1.

Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi : berdialog tentang kerajaan-kerajaan yang sudah

didiskusikan minggu lalu

Motivasi : Siswa diberi kuis tentang materi yang sudah

dipelajari

5 menit

2.

Kegiatan Inti

a. Siswa diminta menyebutkan kerajaan Islam yang belum

didiskusikan minggu lalu

b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok untuk membahas

perkembangan kerajaan Islam : Banten, Cirebon, Makasar, Banjar, Ternate, dan Tidore. Setiap kelompok satu kerajaan kemudian mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan

60 menit

3.

Kegiatan Penutup

a. Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari

15 menit

Pertemuan VI

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

NO

KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU

1.

Pendahuluan

Apersepsi : Siswa diberi pertanyaan yang berkaitan dengan

pelajaran sebelumnya

Motivasi : ditampilkan gambar-gambar peninggalan kerajaan-

kerajaan Islam di Indonesia

5 menit

1.

Kegiatan Inti

a. Siswa diberi tugas membaca dan mengamati gambar-gambar peninggalan sejarah Islam

b. Siswa diberi tugas mengerjakan LKS

c. Siswa bersama-sama membahas LKS dan guru memberikan penguatan

60 menit

2.

Kegiatan Penutup

a. Guru memberikan tes berkaitan dengan materi

b. Tugas rumah untuk melakukan observasi pada peninggalan yang bercorak Islam di daerahnya masing-masing dan dikumpulkan di minggu berikutnya

5 menit

E. Sumber Belajar

1. Enjang Odih, B.A. dan Drs. Sukadi, 2008, Sejarah SLTP Kelas I, Penerbit Ganeca Exacta: Bandung

2. Drs. Anwar Kurnia dan Drs. Mohamad Suryana,2008, Sejarah SLTP Kelas 1, Yudhistira: Jakarta

3. Drs. Suparman, dkk., 2008, IPS Sejarah 1A, Penerbit Tiga Serangkai: Solo

4. Drs. Matroji, 2008, IPS Sejarah untuk kelas 1, Penerbit Erlangga: Jakarta

5. Internet

6. Atlas sejarah

7. Situs sejarah di sekitar tempat tinggal

F. Penilaian

1. Tes tulis (terlampir)

2. Penugasan (terlampir)

3. Observasi (terlampir)

7. Tugas

RPP smp kelas VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

:

SMP Negeri 5 Yogyakarta

Mata pelajaran

:

Sejarah

Kelas/Semester

:

VII / 2

Standar Kompetensi

:

Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Buddha sampai masa Kolonial Eropa.

Kompetensi Dasar

:

Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintah pada masa Islam di Indonesia, serta peninggalan-peninggalannya.

Indikator

:

· Melacak masuk dan berkembangnya agama Islam ke Indonesia

· Mendiskripsikan peranan pedagang dan ulama dalam proses awal perkembangan Islam di Indonesia

· Membaca dan membuat peta jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia

· Menyusun kronologis perkembangan kerajaan Islam di berbagai wilyah Indonesia

· Menjelaskan peninggalan kerajaan Islam di Indonesia

Alokasi Waktu

:

16 x 40 ( 8 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat:

1. Melacak masuk dan berkembangnya agama Islam ke Indonesia dari tanah Arab berkembang ke Persia dan India (Gujarat) kemudian disebarkan ke Indonesia

2. Menjelaskan alasan agama Islam mudah diterima dan cepat berkembang di Indonesia

3. Menjelaskan peranan Wali Sanga dalam menyebarkan Islam di Jawa

4. Menjelaskan cara yang digunakan oleh Wali Sanga / ulama lainnya dainnya dalam menyebarkan Islam (pesantren, seni budaya, berdakwah)

5. Membuat peta jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia (India, Selat Malaka, Laut Jawa)

6. Menjelaskan secara kronologi perkembangan kerajaan Islam di Samudra Pasai, Demak, Aceh, , Pajang, dan Mataram

7. Menjelaskan secara kronologi perkembangan kerajaan Islam di Banten, Cirebon, Makasar, Banjar, Ternate, dan Tidore

8. Memberikan contoh peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam di Berbagai daerah (makam, masjid, keraton, kitab sastra dan kaligrafi)

B. Materi Pembelajaran

1. Proses masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia

2. Alasan Islam mudah diterima dan perkembangannya di Indonesia

3. Peranan Wali Sanga dalam menyebarkan Islam di Jawa

4. Cara-cara yang digunakan oleh para wali/ulama lainnya dalam menyebarkan Islam di berbagai wilayah Indonesia

5. Peta jalur dan daerah penyebaran Islam di berbagai wilayah Indonesia

6. Kronologi perkembangan kerajaan Islam di wilayah Samudra Pasai, Aceh, Demak, Pajang, dan Mataram

7. Kronologi perkembangan kerajaan Islam di wilayah Banten, Cirebon, Makasar,Banjar, Ternate, dan Tidore

8. Contoh penginggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam di berbagai wilayah Indonesia

C. Metode

1. CTL

2. Diskusi

3. Paikem

4. Observasi

5. Tanya jawab

6. Ceramah

Pertemuan III

Alokasi waktu : 2 x 40 menit

NO

KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU

1.

Kegiatan pendahuluan

Apersepsi : siswa dingatkan kembali tentang pelajaran minggu lalu lewat dialog bagaimana Islam mudah diterima dan dapat berkembang pesat di Indonesia

Motivasi : ditampilkan gambar-gambar Wali Sanga dan ajak

siswa untuk mengenal satu persatu tokoh Wali Sanga

5 menit

2.

Kegiatan Inti

a. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang peranan Wali Sanga dalam menyebarkan ajaran agama Islam

b. Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing membahas tokoh Wali Sanga dalam menyebarkan agama Islam

c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain memberikan tanggapan

60 menit

3.

Penutup

a. Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan dari materi yang sudah di diskusikan.

b. Memberikan tugas rumah untuk membuat peta jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia

15 menit

Pertemuan IV:

Alokasi waktu : 2x 40 menit

NO

KEGIATAN PEMBELAJARAN

WAKTU

1.

Kegiatan pendahuluan

Apersepsi : berdialog tentang daerah-daerah di Indonesia yang penduduknya banyak menganut Islam dikaitkan dengan tugas rumah membuat peta jalur dan daerah penyebaran Islam di Indonesia

Motivasi : guru memberikan pertanyaan tentang nama-nama kerajaan Islam di Indonesia sehingga siswa tertarik untuk mengetahui lebih banyak

5 menit

2.

Kegiatan Inti

a. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kronologi perkembangan kerajaan Islam di Indonesia

b. Guru membagi kelompok-kelompok dalam tugas membahas perkembangan kerajaan Islam : Samudera Pasai, Aceh, Demak. Pajang, dan Mataram.

c. Setiap kelompok satu kerajaan kemudian mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan tanggapan

60 menit

3.

Penutup

  1. Guru dan siswa bersama- sama membuat kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari
  2. Siswa diminta untuk mempelajari beberapa kerajaan islam lainnya di Indonesia yang belum dibahas

15 menit

7. Tugas